- official@indonesiasugar.org
SUGAR ON THE HORIZON
Teknologi,Kebijakan dan Kearifan Gula Indonesia
Supported by AGI,IKAGI & LPPAN
Asosiasi Gula Indonesia (AGI) adalah organisasi nirlaba yang menjadi wadah bagi perusahaan-perusahaan produsen gula di Indonesia, baik milik negara maupun swasta, untuk memperjuangkan kepentingan bersama. AGI didirikan pada 10 November 1980 dan berlokasi di Jakarta, dengan anggota sebanyak 17 perusahaan gula yang tersebar di seluruh Indonesia. Direktur Eksekutif AGI saat ini adalah Budi Hidayat.
Ikatan Ahli Gula Indonesia (IKAGI) adalah organisasi profesi yang terdiri dari individu-individu yang bekerja atau memiliki keahlian di industri gula, termasuk karyawan pabrik gula, lembaga penelitian, pensiunan, dan lainnya. IKAGI didirikan pada 22 Februari 1973 dan juga berkedudukan di Jakarta.
Asosisi Gula Indonesia memperkirakan harga gula kristal putih atau konsumsi pada 2024 bisa mencapai Rp 18.000-Rp 20.000 per kilogram. Hal itu disebabkan oleh penurunan produksi gula nasional dan faktor musiman yang mendongkrak permintaan.
Harga gula kian melambung di tanah air, bahkan terus menerus mencetak rekor harga tertinggi. Di tengah kinerja produksi gula yang merosot akibat efek fenomena El-Nino atau cuaca kering berkepanjangan, pasokan dari impor pun menurun.
Pemerintah bersama para pemangku kepentingan terus berkolaborasi mendorong peningkatan produksi gula di tengah sejumlah tantangan yang saat ini dihadapi.